Intimidasi Terhadap Perangkat Desa Mencuat kepala Desa Hara Banjarmanis, Angkat Bicara
GMLNEWSTV.COM - Lampung Selatan, j
Praktik dugaan penyimpangan anggaran dan intimidasi terhadap perangkat desa mencuat kepala Desa Hara Banjarmanis, Angkat bicara Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
Syahrudin, Kades Hara Banjar manis menjelaskan atas maraknya pemberitaan di sejumlah media online yang mengatakan adanya intimidasi dan penyimpangan anggaran dana desa adanya berbagai kegiatan fiktif serta praktik pemotongan anggaran yang mengarah pada penyalahgunaan kewenangan oleh Kepala Desa (Kades) tidak ada .
Menurut kades informasi yang di beritakan meresahkan warga terkait pemotongan penghasilan tetap (siltap) para aparat desa—mulai dari kepala dusun, Kaur, Kasi hingga sekretaris desa (sekdes). “Tahun lalu dipotong Rp300 ribu per bulan per orang. Tahun ini naik jadi Rp500 ribu. Tidak ada yang berani protes, karena diduga ada intimidasi,” tidak ada dan tidak benar.
Sampai detik ini yang nama nya pemotongan insentif itu tidak pernah ada..
Dulu di 2022 aparatur mengadakan arisan qurban yng mereka kelola sendiri saya juga ikut.. Tapi hanya berjalan sekali & itu keinginan mereka.
Terkait dengan anggaran pengadaan seragam PKK telah dicairkan dan dibuatkan Surat Pertanggungjawaban (SPJ), namun seragam belum juga dibagikan. “kades mengatakan belum pernah menggagarkan sampai saat ini jadi apa yang mau di spjkan bila di anggarkan saja tidak tuturnya
Bantuan modal dari pemerintah untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga diduga diselewengkan. Dari total bantuan sebesar Rp.50 juta, hanya sekitar Rp15 juta yang diterima pengelola. “Sisanya diduga ditarik bendahara dan langsung diambil oleh Kades,” keterangan ini juga tidak benar Dana bumdes masuk di rekening bumdes & mereka gunakan untuk usaha.. & tidak ada dana yng saya ambil atau potong ujarnya.
Syahrudin kepala Desa Hara Banjar Manis.
Terkait pajak kegiatan pada APBDes tahun 2023 memang masih terpakai dan segera di bayarkan terkait dengan pernikahan kades hara Banjar masih mengatakan Alhamdulilah Sampek sekarang masih sendiri ungkapnya.
Editor (slm)
Komentar